Bukan Bom, Tas Hitam di Bawah Tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah Ternyata Berisi Ini

Hal itu dikarenakan personel Unit Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumsel terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Lubuklinggau.
Jarak tempuh dari Lubuklinggau ke Palembang memakan waktu cukup lama.
"Akan tetapi, semuanya terkendali dengan hasil tas tersebut tidak berisikan bom, hanya pakaian dan popok bayi saja," ungkapnya.
Ikang menambahkan pihaknya akan melakukan penyelidikan siapa pemilik yang meninggalkan tas di area tersebut.
"Kami juga akan mencari tahu pemilik tas tersebut dan kenapa ditinggalkannya tas tersebut di area Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah," kata Ikang.
Sementara, Kepala Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah Sepriadi mengatakan bahwa orang yang meletakkan tas tersebut di lokasi tidak terekam CCTV.
Sebab, lokasi itu tidak masuk jangkauan dari CCTV Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah.
"Sekitar pukul 10.24 WIB, salah seorang pegawai kami yang hendak memarkirkan kendaraannya menemukan sebuah tas mencurigakan," terang Sepriadi.
Tas hitam di bawah tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Palembang, ternyata cuma berisi pakaian biasa dan popok bayi.
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta
- Curi Rokok di Ruko, Pria Ini Ditangkap Polisi