Bukan Bu Ani, AHY Satu-satunya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 Juli 2018.
Jubir Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pertemuan tersebut akan menentukan posisi partainya di perkoalisian Pilpres 2019. "Pertemuan itu akan sangat menentukan posisi Partai Demokrat," terang dia, seperti diberitakan Jawa Pos.
Menurut dia, sampai saat ini partainya belum mengambil keputusan terkait capres - cawapres. "Semua opsi masih terbuka," ucap politisi yang juga menjabat Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat itu.
Dalam berkoalisi, lanjut dia, pihaknya memang menawarkan kader terbaiknya untuk menjadi cawapres. Namun, tawaran itu bukan harga mati. Seperti yang sudah disampaikan SBY melalui rekaman video yang unggah di akun Youtube Partai Demokrat.
Selama ini AHY selaku Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) yang digadang-gadang sebagai cawapres. Ferdinand mengatakan, belum ada nama lain yang diajukan partainya.
BACA: PKS Yakin Prabowo Masih Setia
Bagaimana dengan istri SBY, Ani Yudhoyono? Ferdinand mengatakan, Ani tidak akan maju dalam Pilpres 2019. "Kami pastikan Bu Ani tidak maju dalam kontestasi," tegasnya. (bay/lum/byu)
Pertemuan SBY dengan Prabowo Subianto dijadwalkan digelar 24 Juli 2019, sangat menentukan posisi Demokrat dan AHY di Pilpres 2019.
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan