Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu

Kematian Bernard menjadi perhatian masyarakat. Awalnya korban ditemukan tewas dalam kondisi tergantung dengan seutas tali melilit di leher, di sebuah pondok kayu di Jalan Sudirman Poros, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing pada 29 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Polisi menduga korban bunuh diri, tetapi ada kejanggalan karena terdapat sejumlah ketidakwajaran di lokasi tempat kejadian perkara.
Setelah lebih satu tahun, terungkap Bernard bukan tewas bunuh diri, melainkan dibunuh temannya sendiri, LL.
Pelaku LL menyerahkan diri ke Polsek Tebing pada 4 April 2025, mengaku terlibat dalam kematian korban.
Tersangka mengaku tak berniat membunuh teman yang sudah dianggapnya saudara itu.
Menurut LL, peristiwa pembunuhan itu terjadi seketika, karena persoalan utang.
Konon korban Bernard memiliki utang sebesar Rp 100 ribu kepada pelaku, saat ditagih terjadi percekcokan yang berujung terjadi perkelahian di pondok tersebut.
Pelaku mengaku emosi dan mencekik leher korban dari arah belakang hingga korban jatuh ke tanah tak sadarkan diri.
Bernard Rivaldo yang ditemukan tergantung ternyata bukan tewas bunuh diri, melainkan dibunuh teman sendiri gegara utang Rp 100 ribu. Begini kasusnya.
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK