Bukan Cedera, Ini Alasan Shi Yuqi Menghilang dari Peredaran, Miris

jpnn.com, BEIJING - Belakangan ini tunggal putra China Shi Yuqi tampak menghilang dari peredaran. Pebulu tangkis 26 tahun itu tidak berpartisipasi dalam sejumlah turnamen internasional.
Praktis, Piala Thomas 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Shi Yuqi. Banyak isu berkembang bahwa Shi Yuqi akan gantung raket atau tengah mengalami cedera.
Namun, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun baru-baru ini mengeluarkan sebuah pernyataan mengejutkan.
Zhang menyebut Shi Yuqi sedang menjalani skorsing berat dari CBA. Pemain ranking 16 dunia itu dihukum larangan bermain selama satu tahun.
"Setelah diadakan pertemuan internal, kami memutuskan untuk melarangnya bertanding selama satu tahun," ungkap Zhang dikutip dari Aiyuke.
Hukuman ini dijatuhkan setelah Shi Yuqi melakukan tindakan kontroversial pada semifinal Piala Thomas 2020.
Kala itu, Shi Yuqi memilih retired pada kedudukan 5-20 di gim kedua melawan Kento Momota saat duel China vs Jepang.
Shi Yuqi dan Momota sejatinya tampil cukup sengit pada gim pertama sebelum tunggal putra China itu takluk 20-22.
Bukan karena cedera, ini alasan Shi Yuqi menghilang dari peredaran. Cek selengkapnya di sini.
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- Ada Kejutan dalam Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China