Bukan Cerita Alexis, ini Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta
Dengan konsep diskotek--lain dengan night club atau bar--Fahmy, anak saudagar Arab jugaran tekstil Tanah Abang berhasil merajai hiburan malam Jakarta.
Ini kisahnya…
Tanamur didirikan oleh Ahmad Fahmy Alhady, ayah artis Atiqah Hasiholan.
Alasan pria yang pernah jadi suami Ratna Sarumpaet ini membuka diskotek sederhana saja...
"Sudah terlalu banjak night club di Djakarta. Tapi semuanja terlalu formil. Tidak ada suasana bersantai. Perlu didirikan sesuatu jang lain jang dapat memberikan suasana merdeka, sehingga orang dapat beristirahat," katanya, tulis majalah Tempo, 20 Maret 1971.
Jangan samakan dengan sekarang. Waktu itu diskotek masih hal baru. Bahkan kata diskotek sendiri belum banyak dikenal orang.
"Seorang pejabat provinsi Jakarta bahkan menanyakan perihal kata itu ketika Fahmy meminta izin pendirian diskoteknya," tulis sejarawan Hendaru Tri Hanggoro di majalah Historia, No 2, Tahun I, 2012.
Lelaki brewokan itu menyulap sebuah rumah tua di Jl. Tanah Abang Timur No. 14 menjadi diskotek--konsep tempat hiburan yang dibawanya dari Eropa.
TANAMUR diskotek pertama di Jakarta. Berdiri sejak 12 November 1970. Pemiliknya Ahmad Fahmy Alhady, anak saudagar Arab, juragan tekstil Tanah Abang.
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Zen Karaoke & Lounge Thamrin, Hadirkan Sarana Hiburan Terlengkap
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Anak Buah Irjen Iqbal Merazia Sejumlah Diskotek, Ada Pengunjung Positif hingga Ekstasi
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi