Bukan Cuma Satu, FPI Tuntut Tiga Kapolda Dicopot
![Bukan Cuma Satu, FPI Tuntut Tiga Kapolda Dicopot](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/16/bd448a7c52a748b76b301aab65b87b89.jpg)
jpnn.com - jpnn.com -Front Pembela Islam (FPI) menggelar long march dan berdemonstrasi di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1). Mereka menuntut agar Kapolri mencopot tiga Kapolda.
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengatakan, tiga Kapolda yang harus dicopot yaitu, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan, dan Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Musyafak.
Mengenai pencopotan Kapolda Kalbar Musyafak, Habib Novel beralasan, karena yang bersangkutan membiarkan penyerangan dan senjata tajam masuk ke bandara untuk mengusir Wasekjen Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain. "Kalau Kalbar yang masalah Dayak itu," kata Novel saat dikonfirmasi.
Sementara Kapolda Metro Iriawan, jelas Novel, diminta dicopot karena memprovokasi dan menyerang massa FPI. "Dia yang membiarkan penyerangan pada aksi 411," tambahnya.
Sedangkan Kapolda Jabar didesak agar dicopot karena buntut konflik antara FPI dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung. "Itu yang aksi premanisme masalah di Bandung," tandas dia.
Sebelumnya, ramai-ramai kabar demo FPI ini hanya menuntut pencopotan Kapolda Jabar saja. (mg4/jpnn)
Front Pembela Islam (FPI) menggelar long march dan berdemonstrasi di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1). Mereka menuntut
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal