Bukan Cuma TNI, Polisi Juga Tidak Boleh Berpolitik Praktis
Kamis, 05 Oktober 2017 – 18:25 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan memang sudah seharusnya Presiden Joko Widodo mengingatkan TNI agar tidak berpolitik praktis. Menurut Agus, tidak hanya TNI, Polri pun juga tidak boleh berpolitik praktis.
Menurut Agus, DPR juga selalu mengingatkan agar TNI dan Polri harus benar-benar tidak boleh berpolitik praktis. Dia menegaskan, jika ada keinginan berpolitik praktis, maka harus keluar dari TNI maupun Polri.
“Karena memang TNI dan Polri harus betul betul kompak, betul-betul bersatu dan harus betul-betul menjaga dari keutuhan NKRI ini,” ujar wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi berharap TNI ke depan bisa lebih profesional dalam mengimplementasikan poros maritim nawacita sehingga menjadi kekuatan militer yang bisa disegani di kawasan dan dunia.
TNI harus mampu menyesuaikan posturnya yang bertumpu pada sektor maritim, dan mengintegrasikan dengan kebijakan politik nasional dan luar negeri. “Ini bukan berarti TNI ikut berpolitik, tetapi ikut menjaga agar fokus pada peran-peran pertahanan, bukan peran-peran non-pertahanan,” katanya, Kamis (5/10).
Baca Juga:
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai Presiden Joko Widodo perlu mengingatkan TNI dan Polri agar tak Berpolitik preaktis
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi