Bukan Cuma Tukang Ojek Online Saja yang Menderita

jpnn.com, KARAWANG - Bukan cuma tukang ojek online saja yang kelimpungan mencari penghasilan di tengah wabah virus corona ini.
Sejak virus penyebab COVID-19 itu melanda, tukang becak di tengah Kota Karawang juga kesulitan mendapat penumpang dan membawa uang atau sembako pulang ke rumahnya.
Hendra (40), pengayuh becak asal Kampung Cinangoh Barat, Kelurahan Karawang Wetan mengaku sempat beberapa kali mendapat bantuan sembako yang dibagikan di jalan oleh orang-orang yang tak dikenal.
“Kadang suka ada yang memberikan ngasih sembako kaya beras, mungkin mereka tahu kalau sekarang penghasilan tukang becak turun,” katanya kepada Radar Karawang saat, ditemui di pangkalan becak depan mal Ciplaz Karawang.
Hendra menceritakan bukan satu atau dua hari dirinya tidak mendapatkan uang untuk dibawa pulang.
Hal itu sudah dirasakan sejak ramainya virus corona.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah, dia terpaksa meminjam uang ke saudaranya.
“Kalau pinjam ke orang lain enggak enak, paling ke keluarga deket aja,” ujarnya.
Sejumlah profesi yang bergerak di bidang jasa angkutan juga menderita, bukan hanya ojek online.
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan