Bukan Cuma Tukang Ojek Online Saja yang Menderita
Namun meski pendapatan tukang becak turun drastis, Hendra tak berhenti bekerja.
Buat dia pergi dari rumah merupakan pilihan yang tepat daripada harus berdiam diri di rumah dan tidak bekerja apa-apa.
“Walaupun sering enggak ada penumpang, tetap aja setiap hari keluar, soalnya di rumah juga enggak ngapa-ngapain,” katanya.
Bukan hanya Hendra, tukang becak yang lebih senior dari dia pun mengakui terjadi penurunan drastis.
Arsyid, pria kelahiran 1966 asal Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya mengatakan, sejak tahun 1983 menarik becak, mengaku baru pertama kali ini merasakan penurunan drastis yang berkepanjangan.
“Sudah beberapa hari ini sering engak dapat penumpang sama sekali, apalagi Ramayana ditutup gini,” tuturnya. (mra)
Sejumlah profesi yang bergerak di bidang jasa angkutan juga menderita, bukan hanya ojek online.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi
- Bentrok Ojol Vs Opang di Pasir Impun Bandung Terjadi Lagi, Begini Kronologinya
- Kawal Demo Ojol, PBHI Sorot Investasi Tak Sejahterkan Para Driver
- Antisipasi Warga Sulit Dapat Kendaraan Saat Demo Ojol, Transjakarta Tambah Armada
- Aksi Penjambret Pakai Atribut Ojek Online di Palembang Terekam CCTV, Lihat