Bukan Dinasti
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - GEMPA juga terjadi di Taiwan. Gempa politik.
Partai penguasa kalah telak di pilkada Sabtu lalu. Pun di kota terpenting Taiwan: Taipei. Bahkan kalah oleh calon independen.
Partai penguasa hanya di urutan tiga. Dari 21 Pilkada, Partai Koumintang memenangkan 13 Pilkada.
Banyak analis menyimpulkan Taiwan segera bergabung ke Tiongkok. Ada lagi yang bilang di Pilpres dua tahun lagi partainya Tsai Ing-wen pasti kalah.
Tentu itu terlalu dangkal. Tidak bisa otomatis begitu.
Partai Koumintang memang pro-Tiongkok, tetapi juga bukan anteknya.
Pilpres menyangkut isu nasional. Pilkada lebih ke soal lokal. Koumintang dianggap pandai membawa isu lokal di pilkada barusan.
Partai Demokrat-nya Ing-wen masih mabuk dengan isu nasional. Khususnya soal anti-Tiongkok.
Banyak analis menyimpulkan Taiwan segera bergabung ke Tiongkok. Ada lagi yang bilang di Pilpres dua tahun lagi partainya Tsai Ing-wen pasti kalah.
- Pilkada Morowali, Taslim dan Asgar Ali Yakin Menang di Atas 40 Persen Suara
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Jika Terpilih, Ridwan Kamil Berjanji Membereskan Masalah Kampung Bayam
- Survei WRC: Dendi-Alif Kalahkan 2 Rivalnya di Pilbub Kukar
- Eks Napiter Qomar Kuntadi Harap Pilkada 2024 Aman dan Damai
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis