Bukan Haji Salman, ini Manuver Ibnu Saud

Bukan Haji Salman, ini Manuver Ibnu Saud
Ibnu Saud dan Churcill, penulis yang jadi Perdana Menteri Inggris. Foto: Public Domain

Oiya, ada kisah romantika dalam hikayat hubungan Arab dengan Inggris.

Suatu hari pada 1917, setelah Inggris mengirim senjata, Ibnu Saud berbincang dengan Lord Belhaven.

Saud mengaku heran. Kenapa di negara Inggris yang maju, perzinahan tidak dihukum. Bahkan malah dibangga-pujikan dalam buku-buku dan puisi-puisi.

"Di gurun hukuman berzinah adalah rajam," kata Ibnu Saud kepada Belhaven, sebagaimana dikisahkan H.C. Armstrong dalam Lord of Arabia Ibn Saud.

"Berapa banyak wanita yang Anda miliki?" tanya Belhaven kesal.

"Saya memiliki empat istri seperti yang diizinkan nabi."

"Tapi, berapa wanita yang telah Anda nikahi dan berapa yang telah Anda cerai?"

"Saya sudah menikahi dan menceraikan seratus wanita, dan insya Allah, saya akan menikahi dan menceraikan lebih banyak lagi," jawab Ibnu Saud, tulis Armstrong.

BUKAN cerita pelesiran rombongan Haji Salman selama di Indonesia. Bukan pula soal angin surga investasi. Apalagi riuh rendah Aramco, usaha minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News