Bukan Haji Salman, ini Manuver Ibnu Saud

Oiya, ada kisah romantika dalam hikayat hubungan Arab dengan Inggris.
Suatu hari pada 1917, setelah Inggris mengirim senjata, Ibnu Saud berbincang dengan Lord Belhaven.
Saud mengaku heran. Kenapa di negara Inggris yang maju, perzinahan tidak dihukum. Bahkan malah dibangga-pujikan dalam buku-buku dan puisi-puisi.
"Di gurun hukuman berzinah adalah rajam," kata Ibnu Saud kepada Belhaven, sebagaimana dikisahkan H.C. Armstrong dalam Lord of Arabia Ibn Saud.
"Berapa banyak wanita yang Anda miliki?" tanya Belhaven kesal.
"Saya memiliki empat istri seperti yang diizinkan nabi."
"Tapi, berapa wanita yang telah Anda nikahi dan berapa yang telah Anda cerai?"
"Saya sudah menikahi dan menceraikan seratus wanita, dan insya Allah, saya akan menikahi dan menceraikan lebih banyak lagi," jawab Ibnu Saud, tulis Armstrong.
BUKAN cerita pelesiran rombongan Haji Salman selama di Indonesia. Bukan pula soal angin surga investasi. Apalagi riuh rendah Aramco, usaha minyak
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi