Bukan Hanya Satu Oknum Polisi, Ini Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Dishub

jpnn.com, MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengonfirmasi polisi yang terlibat dalam kasus penembakan yang mengakibatkan pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang, berjumlah dua orang.
Oknum polisi itu berinisial SL sebagai eksekutor dan CA (sebelumnya ditulis DA oleh Polrestabes Makassar).
"Ada dua anggota Polri iku membantu dalam kasus ini," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana pada Selasa (19/4).
Kendati demikian, Komang Suartana tidak menjelaskan secara rinci terkait peran CA dalam kasus yang menghebohkan masyarakat Sulsel tersebut.
"Dia hanya ikut membantu," terang mantan Kapolres Denpasar itu.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan SL membeli senjata api lewat internet.
"Pelaku ini membeli senjata api di internet," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ternyata tempat oknum polisi membeli senjata merupakan jaringan teroris.
Total ada dua anggota polisi terlibat dalam kasus pembunuhan petugas Dishub Najamuddin Sewang di Kota Makassar
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Kompol CP Paksa Pengguna Narkoba Utang Pinjol untuk Uang Damai, Cair