Bukan Karena Agama dan Suku
Selasa, 14 Februari 2012 – 07:41 WIB
PALANGKA RAYA – Seluruh elemen masyarakat di Kalteng bergerak cepat untuk mencegah biasnya dampak aksi penolakan pembentukan organisasi Front Pembela Islam (FPI) di Kalteng. Semua pihak sepakat bahwa penolakan FPI tidak ada kaitannya dengan suku dan agama. Kedua, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali dan semua pihak wajib bersama-sama menjaga kebersamaan dan ketenteram serta kerukunan umat beragama dan memelihara tri kerukunan umat beragama sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu tertuang dalam salah poin pernyataan sikap yang ditandatangani para tokoh agama dan pimpinan organisasi kemasyarakatan, usai pertemuan dengan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur Kalteng, H Achmad Diran di Aula Jayang Tingang Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Senin (13/2).
Baca Juga:
Pernyataan sikap itu dibacakan oleh dibacakan Wakil Gubernur Kalteng. Dalam pernyataan sikap tersebut disepakati lima poin yakni pertama, semua pimpinan agama, pimpinan ormas dan forum komunikasi pimpinam daerah Provinsi Kalteng menyatakan bahwa penolakan pelantikan FPI tersebut tidak ada kaitannya dengan agama dan suku.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA – Seluruh elemen masyarakat di Kalteng bergerak cepat untuk mencegah biasnya dampak aksi penolakan pembentukan organisasi Front
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai