Bukan karena Faktor LA Mania
jpnn.com - LAMONGAN - Madura United (MU) gagal memetik poin penuh di Stadion Surajaya Lamongan, markas Persela, sore Minggu (4/12).
Kalah dengan skor tipis 1-2 jelas-jelas membuat MU kecewa berat.
Selain gagal kembali menduduki puncak klasemen sementara, ambisi mereka menjuarai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 juga terancam.
Lantas apakah penyebab MU kalah? Benarkah atmosfer LA Mania, julukan suporter Persela, yang memenuhi Surajaya menjadi faktor kelahan itu?
Dengan tegas, gelandang Madura United, Rendi Siregar, menampik hal itu. Menurutnya, kekalahan kemarin murni karena faktor recovery mepet dan terlalu percaya diri.
”Penonton tidak terlalu berpengaruh sih,” paparnya seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Terpisah, dengan kemenangan ini, Laskar Joko Tingkir, sebutan Persela, tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.
Choirul Huda dkk menuai dua kemenangan dan sekali seri. ”Laga yang sangat ketat, menguras fisik dan psikis,” tutur pelatih Persela, Aji Santoso.
LAMONGAN - Madura United (MU) gagal memetik poin penuh di Stadion Surajaya Lamongan, markas Persela, sore Minggu (4/12). Kalah dengan skor tipis
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung