Bukan Karena Sultan Warga Beringin
Kemendagri : Maju Pilkada, Sultan Tak Perlu Dukungan Parpol
Sabtu, 04 Desember 2010 – 08:08 WIB

RUU DIY : Anggota Komisi II DPR RI, Agun Ginanjar (kanan) bersama anggota Tim Kerja RUU Daerah Istimewa Yogyakarta DPD RI, Aliman Sori (tengah) dan Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro (kiri), saat Dialektika Demokrasi, Jumat (3/12) di ruang press room DPR, di Jakarta. Diskusi bertema Yogyakarta Antara Monarki Dan Demokrasi.Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA - Golkar termasuk kubu pendukung penetapan Sri Sultan sebagai Gubernur Jogjakarta. Namun, Golkar tak mau bila dukungannya tersebut dikaitkan dengan fakta politik bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X merupakan kader senior beringin. Bahkan, sempat menjadi anggota Dewan Penasehat DPP Golkar di era Jusuf Kalla. "Ada apa dengan SBY, kok ngotot amat sih. Apa memang karena Sultan sudah di Nasdem (Nasional Demokrat, Red), juga berkeinginan menjadi presiden dan tidak mungkin pakai baju Demokrat. Apa ada pesan "pesan lain, misalnya tuntutan demokrasi dari luar (asing, Red) bahwa itulah yang terbaik," sindir anggota Komisi II DPR, itu.
"Sultan di Golkar, nggak ada urusannya," kata politisi Golkar Agun Gunandjar Sudarsa dalam diskusi RUU Keistimewaan Jogjakarta : Antara Monarki dan Demokrasi di Gedung DPR, kemarin (3/12). Dia juga menolak pandangan yang menyebut Sultan sebaiknya tidak berpolitik praktis. "Nggak ada urusannya, karena kuning (Golkar, Red) terus dipakai kepentingan politik kita," imbuh Agun.
Baca Juga:
Menurut dia, seluruh fraksi di DPR sebenarnya setuju dengan penetapan, termasuk Partai Demokrat. Tapi, tidak demikian halnya dengan pemerintahan, khususnya presiden. Agun menduga ada motif politik pribadi dari sikap presiden.
Baca Juga:
JAKARTA - Golkar termasuk kubu pendukung penetapan Sri Sultan sebagai Gubernur Jogjakarta. Namun, Golkar tak mau bila dukungannya tersebut dikaitkan
BERITA TERKAIT
- Diancam Dibunuh, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bereaksi Begini
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa