Bukan Maeeenn! Sebulan Hasilkan 60 Ton Sampah
jpnn.com - NUNUKAN – Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Nunukan berdampak pada produksi sampah.
Saat ini, sampah yang dihasilkan masyarakat bisa mencapai 60 ton per bulan.
Kepala Seksi Kebersihan Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran Nunukan Gabriel mengatakan, warga belum memiliki kesadaran membuang sampang sesuai jadwal.
Hal itu menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).
“Petugas sampah yang biasa menyapu jalan bekerja selama empat jam sehari. Sampah yang harus dibuang sebelum diangkut itu ditentukan dari jam lima pagi sampai jam tujuh malam,” terangnya.
Dia menegaskan, hal ini mengakibatkan banyak sampah yang menumpuk di bagian jalan dan depan rumah penduduk.
“Pemberitahuan yang sudah dilakukan itu diharapkan dapat diindahkan oleh masyarakat, namun tidak dihiraukan,” keluhnya.
Saat ini, truk yang beroperasi untuk mengangkut sampah di Kabupaten Nunukan sebanyak 17 unit. (kp2/jos/jpnn)
NUNUKAN – Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Nunukan berdampak pada produksi sampah. Saat ini, sampah yang dihasilkan masyarakat bisa mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi