Bukan Main, Harga Telur Ayam di Aceh Mencapai Rp 52 Ribu
jpnn.com, BANDA ACEH - Harga telur ayam di pasar tradisional Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh mencapai Rp 52 ribu per tray berisi 30 butir.
Pedagang Pasar Keutapang Kota Banda Aceh Irman Yusuf mengatakan harga telur ayam ras mulai naik sejak sepekan terakhir, dari harga sebelumnya Rp 42 ribu per tray.
“Harga telur ayam saat ini memang sedang tinggi, tingkat eceran mencapai Rp 52 ribu per papan (tray) isi 30 butir, biasanya Rp 42 ribu per papan,” kata Irman di Banda Aceh, Senin (22/8).
Irman mengaku tidak mengetahui penyebab harga telur ayam ras tersebut melambung tinggi. Pasalnya, persediaan telur ayam di pasar masih tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok telur ayam di pasar cukup, kecuali barang (telur ayam) langka,” katanya.
Menurutnya, harga kebutuhan bahan pokok masih normal, seperti cabai rawit Rp 40 ribu per kilogram, bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, gula pasir Rp 15 ribu per kilogram dan cabai merah besar Rp 80 ribu per kilogram.
“Jadi, yang harga naik hanya telur ayam, dan satu lagi minyak goreng curah Rp 15 ribu per kilogram, dari biasanya Rp13.000 per kilogram. Kalau harga cabai merah juga masih tergolong tinggi, karena harga normalnya Rp 50 ribu per kilogram,” katanya.
Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Pangan Aceh Badriah Hasballah menyebut untuk ketersediaan telur ayam ras di Aceh masih tercukupi.
Harga telur ayam di pasar tradisional Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh mencapai Rp 52 ribu per tray berisi 30 butir.
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri