Bukan Massa Buruh ataupun Mahasiswa, Puluhan Remaja Diamankan di Dekat DPR
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian mengamankan puluhan orang di depan gedung DPR/MPR, Kamis (8/10). Tidak tampak atribut buruh atau almamater pada kelompok massa tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Kapolres Jakpus) Komisaris Besar Heru Novianto mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal kelompok massa itu.
Namun, Heru memastikan kelompok itu bukan dari massa buruh ataupun mahasiswa yang berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kalau yang diamankan tadi memang bukan massa dari buruh juga, kami sedang memeriksa," kata Heru kepada awal media di area Kompleks Parlemen Senayan.
Menurut Heru, polisi berupaya mengantisipasi perusuh yang menunggangi aksi demo buruh. "Kami tidak mau buruh ini ditumpangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuat rusuh Jakarta," tegasnya.
Heru menambahkan, pihaknya masih mendata identitas puluhan orang yang diamankan tersebut.
"Rata-rata masih remaja semua, dia bukan buruh, bukan mahasiswa, ini yang kami eliminasi, kami pisah-pisahkan supaya tidak ada rusuh di Jakarta," beber dia.
Sementara Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, pihaknya bakal menerima massa aksi yang akan menyampaikan aspirasi mereka.
Polisi mengamankan puluhan remaja di dekat Gedung DPR. Mereka ditangkap atas dugaan bakal membuat rusuh saat aksi buruh di depan Gedung DPR.
- Fraksi-fraksi di Komisi III DPR RI Kompak Cecar Kejagung di Kasus Tom Lembong: Ini Orderan Siapa?
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Bubarkan Satgas Buatan Jokowi, Apa Itu?
- DPR Membuat Gebrakan, Semua Berdiri dengan Sikap Sempurna
- Kasus Judol di Komdigi, Anggota DPR Ini Singgung PP Buat Blokir Otomatis