Bukan Orang Parpol, Ini Tokoh asal Jatim yang Dinilai Layak jadi Pendamping Ganjar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang patut dikedepankan sebagai salah satu nama di barisan depan calon pemimpin Indonesia mendatang.
"Sekaligus, dia berpotensi kuat menjadi figur pendobrak kejumudan parpol dan pemecah kepengapan iklim berpartai yang kian dahsyat belakangan ini," ucap Rachman dalam keterangan tertulis, Senin (21/6).
Menurut Rachman, Ganjar Pranowo memang tokoh senior parpol, tetapi dari waktu ke waktu semakin nyata dia menyelami denyut kehidupan warga yang dipimpinnya.
Senator asal Sulawesi Tengah itu memandang ada keinsafan bulat pada diri Ganjar bahwa dalam situasi harus memilih, dia pilih untuk mendahulukan warganya betapa pun itu menepikan partainya.
"Dan ketika parpol menjadi berang akibat polah Ganjar itu, maka pada detik itu pula sah bagi Ganjar untuk menyandang status sebagai anggota parpol yang menolak menjadi petugas parpol," lanjut Rachman.
Idealisme semacam itu menurut Rachman bukan barang baru. Justru, Ganjar sedang memeragakan Soekarnoisme sejati.
Dia mengatakan, meskipun Soekarno pendiri dan tokoh sentral di PNI, tetapi sebagai pemimpin nasional Bung Karno justru tidak memosisikan PNI sebagai partainya. Bahkan, dia malah berjarak dari partai yang dibentuknya itu.
"Begitu pula relasi Ganjar terhadap partainya. Bedanya, PNI tidak pernah merasa kehilangan Soekarno, sementara PDIP justru seolah memandang Ganjar sebagai anak durhaka. Sebagai petugas yang membangkang terhadap titah panglimanya, tepatnya," ucap senator kelahiran Kota Palu itu.
Abdul Rachman Thaha menilai Ganjar Pranowo berpotensi kuat menjadi figur pendobrak kejumudan parpol dan pemecah kepengapan iklim berpartai yang kian dahsyat.
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara