Bukan Orientasi Hasil
jpnn.com - JAKARTA-Kesiapan Timnas Timnas senior menuju lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan Tiongkok 15 November mendatang diuji. Kali ini, Timnas Kirgiztan yang menjadi lawan tanding skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), nanti malam (live xxxxx)
Laga ini diakui oleh Pelatih Timnas Jacksen F Tiago sebagai rangkaian persiapan timnya. Karena itu, orientasi pelatih asal Brazil tersebut di laga nanti, tidak melulu dititikberatkan pada hasil akhir pertandingan.
"Jangan bertanya soal target hasil, saya ingin lihat bagaimana kesiapan tim ini. Karena pertandingan ini tujuannya untuk melihat perkembangan sebelum ke Tiongkok," kata pelatih Jacksen F Tiago di sesi jumpa pers, kemarin (31/10).
Mengenai informasi soal lawan, Jacksen mengaku sudah sempat melihat permainan dan menadpat informasi. Tapi, dia menyebut tidak banyak dan tidak selengkap untuk melawan Tiongkok. Alasannya, focus timnya memang bukan untuk Kirgiztan, tapi lebih kepada melihat sejauh mana pemahaman pemain terhadap strategi.
Pelatih 45 tahun tersebut berharap Boaz Salossa dkk akan memainkan permainan tim yang lebih baik lagi. Kolektivitas tinggi dengan permainan bola-bola pendek menjadi salah satu target yang harus digapai di laga uji coba kali ini.
"Saya ingin melihat bagaimana pemain melakukan organisasi permainan. Membangun serangan yang utuh perlahan dari bawah. Yang terpenting bagaimana anak-anak bermain sebagai tim, bukan individual," ucapnya.
Dalam pertandingan nanti, Jacksen ingin melihat pemainnya bisa bekerja sama dan mencetak gol seperti laga mlawan Tiongkok di SUGBK 15 Oktober lalu. Menyerang tidak hanya menyerang, tapi dibangun dengan pola yang bagus.
"Waktu itu gol didapat dari kerja sama antara Greg, Bustomo, dan Boaz. Kalau bisa, kolektivitas ini semakin baik," ucapnya.
JAKARTA-Kesiapan Timnas Timnas senior menuju lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan Tiongkok 15 November mendatang diuji. Kali ini, Timnas Kirgiztan
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Persaingan IBL 2025 Lebih Merata, 11 Tim Punya Pemain Heritage dan Naturalisasi
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri
- Di Bawah Komando Pelatih Baru, Thom Haye Kembali Bersinar Bersama Almere City
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1