Bukan Pemain Jenius, Tapi Pantang Menyerah
Minggu, 25 Desember 2011 – 13:45 WIB
BARCELONA dihuni para pemain berkualitas dan bertalenta tinggi. Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta dianggap memiliki talenta yang luar biasa. Tetapi jantung tim itu berada dalam diri Carles Puyol. Kini, Puyol sudah kembali dan berkolaborasi lagi dengan Pique. Menjadikan mereka tim yang sulit ditembus pertahanannya. Mereka mampu mengatasi Real Madrid pada el clasico di Liga Primera Spanyol (10/12) dan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2011.
Usianya sudah mencapai 33 tahun, tapi posisi Puyol di jantung pertahanan Barcelona dan juga timnas Spanyol masih sulit tergusur. Kolaborasinya dengan Gerard Pique disebut sebagai kolaborasi pertahanan terbaik saat ini.
Baca Juga:
Entrenador Barca Josep Guardiola sempat dibuat pontang-panting pada awal musim ini karena cedera yang dialami Puyol. Sampai-sampai dia harus mengubah skema pakem 4-3-3 menjadi 3-4-3 untuk mengatasi krisis di lini belakang.
Baca Juga:
BARCELONA dihuni para pemain berkualitas dan bertalenta tinggi. Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta dianggap memiliki talenta yang luar
BERITA TERKAIT
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
- Madrid Menang 4-2 Atas Sevilla, Geser Barcelona dari Posisi 2 Klasemen Sementara
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan