Bukan Pesta Bikini, Cuma Ada 10 Kotak Alat Kontrasepsi
jpnn.com, DEPOK - Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan private party di sebuah rumah di Pesona Depok Estate, Kota Depok, Jawa Barat bukan pesta bikini.
“Pesta di dalam sebuah rumah, ada minuman keras juga. Sebenarnya bukan pesta bikini, tetapi memang ada beberapa orang yang ada di dalam kolam renang,” kata Yogen, seperti dilansir dari jabar.jpnn.com pada Senin (6/6).
“Pada Sabtu malam kami mendapat informasi dari intel Polda (Metro Jaya), kemudian kami mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 00.30 WIB (Minggu),” imbuhnya.
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan ratusan orang.
Petugas kemudian mendata dan mengamankan para peserta party tersebut.
“Kami mengamankan panitia dan beberapa barang bukti. Semua dibawa ke polda," tutur Yogen.
Sejumlah barang bukti yang diamankan, antara lain, alat kontrasepsi yang belum dipakai, minuman keras, dan sound system.
“Alat kontrasepsi tersebut ditemukan di salah satu kamar, ada sepuluh kotak dan belum dipakai. Untuk sound system, pagi tadi sudah diambil oleh pemiliknya, karena memang mereka (panitia) menyewa," kata Yogen.
Polisi menemukan minuman keras dan sepuluh kotak alat kontrasepsi di rumah yang diduga tempat pesta bikini di Depok.
- Kontroversi alat Kontrasepsi di PP 28 Tahun 2024, Pemprov Jateng Tunggu Permenkes
- PKS Sentil Presiden Jokowi & Menkes Budi soal Alat Kontrasepsi untuk Siswa di PP 28 Tahun 2024, Cabut!
- PP 28 Tahun 2024 soal Alat Kontrasepsi untuk Siswa, Begini Respons Budi
- PP 28 Tahun 2024: Inilah Pasal Alat Kontrasepsi untuk Siswa
- Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita di Depok Beri Pengakuan Begini kepada Polisi
- Influencer Parenting di Depok si Tersangka Penganiaya Balita Itu Sedang Mengandung, Tuh Dia