Bukan Prestasi Akademik yang Dikejar Dhaffa, tetapi..

jpnn.com, PEKALONGAN - Seorang mahasiswa semester 9 bernama Dhaffa Putra Pradana (23) memilih jalan hitam untuk mendapatkan keuntungan instan.
Mahasiswa di salah satu universitas di Jawa Timur itu malah memilih mengedarkan uang palsu ketimbang berbuat yang lebih positif.
Namun apes belum sempat menikmati hasil bisnis haramnya, Dhaffa keburu ditangkap Tim Buser Satreskrim Polres Pekalongan, Rabu.
Dari keterangan pelaku, aksi haramnya itu karena tergiur unggahan di Facebook (FB).
“Saya mendapat uang palsu ini dari orang Lamongan. Dia mengunggah di FB menjual uang palsu ini. Saya tergiur. Lalu ketemu (COD-an) dengan dia di salah satu warung di Lamongan,” ujar tersangka saat gelar perkara di Mapolres Pekalongan, Senin (16/11).
Kemudian ia membeli uang palsu tersebut dengan membayar Rp 2,5 juta dengan mendapat uang palsu senilai Rp 11 juta.
Selanjutnya uang palsu Rp 11 juta itu akan dijual kembali dengan harga Rp 4 juta.
Pelaku menjual uang palsu itu juga melalui FB setelah melihat ada sejumlah akun FB yang sedang butuh uang palsu. Kemudian akun-akun itu dikirimi pesan (DM).
Seorang mahasiswa semester 9 bernama Dhaffa Putra Pradana (23) memilih jalan hitam untuk mendapatkan keuntungan instan.
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Pergantian Mendiktisaintek Dinilai sebagai Langkah Tepat
- Arahan Prabowo soal Efisiensi Anggaran Sudah Jelas, Jangan Ada yang Salah Tafsir Lagi
- Ini Peran Strategis Mahasiswa dalam Kemajuan Kota Bogor