Bukan Rumah Olly, KPK Batalkan Penggeledahan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal melakukan penggeledahan terhadap dua rumah yang diduga milik Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, yang beralamat di Jalan Manibang, Kelurahan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pasalnya, kedua rumah itu ternyata milik mertua dan keluarga Olly.
"Tidak jadi digeledah karena rumah tersebut milik mertua atau keluarganya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkat, Kamis (26/9).
Johan menambahkan, karena batal melakukan penggeledahan, tim penyidik KPK yang kini berada di Manado pun akan kembali ke Jakarta.
Seperti diketahui, pada Selasa (24/9), media lokal di Manado ramai memberitakan surat permintaan izin menggeledah yang dikirimkan KPK kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Manado. Surat dengan Kop KPK Nomor R-1146/20-2/09/2013 tertanggal 11 September 2013 itu berisi tentang permintaan izin penggeledahan tiga rumah milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Olly Dondokambey yang juga Bendahara Umum PDI-Perjuangan.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Deputi Penindakan KPK Warih Sadono tersebut disebutkan bahwa rumah atau pekarangan tertutup diduga sebagai tempat disembunyikan barang bukti sehubungan dengan tindak pidana korupsi. Bahkan, salinan surat ini diterima sejumlah awak media lokal di Manado pada Senin (23/9) malam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal melakukan penggeledahan terhadap dua rumah yang diduga milik Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Donny Tri Istiqomah di Kasus Harun Masiku
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur
- Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Banten Gandeng Perusahaan Jasa Titipan
- Massa Dosen ASN Kemdiktisaintek Tertahan di Patung Kuda, Tuntutannya Hanya Dua
- Elpiji 3 Kg Langka, Said Abdullah Singgung Soal Komunikasi Pemerintah