Bukan Sekadar Proyek, PIK 2 Dinilai Dongkrak Ekonomi dan Lindungi Laut

jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dinilai memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat sektor maritim nasional.
Pengamat Maritim Marcellus Hakeng Jayawibawa menyebutkan proyek ini bisa menjadi strategi penting dalam pengembangan infrastruktur dan ekonomi pesisir di Jakarta Utara.
“Proyek ini berpotensi menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat ketahanan maritim Indonesia,” ujar Marcellus, Senin (17/3).
Dengan konsep kawasan terintegrasi yang mencakup bisnis, perdagangan, dan pariwisata, PIK 2 diharapkan mampu mengurangi ketergantungan ekonomi pada pusat kota Jakarta. Keberadaannya juga diprediksi menarik minat investor serta wisatawan sebagai destinasi baru di pesisir ibu kota.
Marcellus menekankan bahwa pengembangan ekowisata maritim dalam proyek ini sangat relevan, mengingat Indonesia memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan.
PIK 2 dapat menjadi contoh kawasan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi lingkungan laut.
“Dengan konsep yang kreatif, PIK 2 bisa menjadi pusat ekonomi sekaligus destinasi wisata berbasis edukasi. Masyarakat dapat belajar pentingnya menjaga ekosistem laut sambil menikmati keindahan alam,” tambahnya.
Ke depan, PIK 2 diharapkan menjadi model kawasan terintegrasi yang mampu menggerakkan berbagai sektor ekonomi, mulai dari industri, perdagangan, hingga pariwisata. Selain itu, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan maritim.
PIK 2 dapat menjadi contoh kawasan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi lingkungan
- Riverwalk Island PIK Jadi Titik Spiritualitas Internasional, Sambut Bhikkhu Thudong
- Atraksi Balon JUMBO di Pasir Putih PIK Cuma Sampai 16 April 2025, Warganet Heboh!
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi