Bukan Sekadar Tempat Spiritual
Artinya jumlah mereka yang memeluk agama minoritas meningkat 3,5 persen dalam waktu 25 tahun, sementara jumlah pemeluk agama Kristen turun 2,6 persen di waktu yang sama, meski Kristen masih jadi agama dominan di Australia.
Dari agama-agama minoritas, Islam menjadi yang terbesar, yakni 3,2 persen, diikuti Hindu dan Buddha.
Profesor sosiologi, Dr Anna Halafoff mengatakan meningkatnya pemeluk agama minoritas di Australia disebabkan oleh migrasi.
"Buddha, Hindu, Islam, yang disebut kepercayaan minoritas, faktor penyebabnya adalah historis dan juga migrasi," katanya.
Perkembangan Hindu diikuti oleh kedatangan para pendatang dari India dan Nepal.
"Kuil bukan hanya tempat spiritual, tapi juga jaringan sosial yang memberikan kesempatan baru bagi para pendatang untuk berinteraksi dengan mereka yang berasal dari negara, latar belakang, dan tradisi yang sama," ujar Balasubramaniam.
"Jadi kita bersama-sama dan mendorong mereka untuk bisa menjadi bagian dari masyarakat besar yang beragam budaya."
Sebuah 'Nirvana boulevard'
Di sebelah utara kuil Hindu, yakni di kawasan Springvale, ada daerah yang disebut "Nirvana Boulevard".
Di saat menurunnya jumlah pemeluk Kristen dan meningkatnya ateisme di Australia, kelompok agama-agama minoritas bertambah secara signifikan
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024