Bukan Sekedar Dapat Kerja di Australia, Perhatikan Juga Keselamatan Diri
Rosihan Anwar asal Makassar mengaku pernah beberapa kali mengalami kecelakaan di tempat kerjanya di Melbourne, Australia.
Kecelakaan paling parah adalah sekitar dua tahun lalu, saat ia hampir saja kehilangan tangan kirinya yang akibat besi yang menyayat telapak tangannya.
Rosihan saat itu bekerja di sebuah perusahaan yang memanaskan dan mengecat besi, dengan produk akhirnya dipakai sebagai kotak listrik berukuran besar yang biasa ditemui di jalan-jalan kota Melbourne.
"Kita selalu mengangkatnya berdua dan biasanya menggunakan hitungan, tapi hari itu teman kerja saya menurunkan cepat tanpa aba-aba," ujar Rosihan.
Photo: Sebelum mulai bekerja, pekerja harus mendapat pelatihan cara menggunakan peralatan yang digunakan di tempat kerja. (ABC News: Kirrin McKechnie)
"Jadi pintu dengan lebar 1 meter itu terlepas dari pegangan saya dan menyosor terkena telapak saya," katanya kepada Erwin Renaldi dari ABC.
Rosihan mengaku jika saat itu sudah menggunakan sarung tangan, mengikuti aturan keselamatan kerja, bahkan sampai dua lapis.
Kebetulan pemilik perusahaan sedang berada di lokasi kejadian dan langsung memberikan pertolongan darurat dan mengantar ke rumah sakit.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat