Bukan Sekedar Dapat Kerja di Australia, Perhatikan Juga Keselamatan Diri
"Tapi karena bagi kita orang Indonesia susah dapat pekerjaan, kita tidak banyak bertanya bagaimana caranya," ujar Rosihan.
"Jadi harus benar-benar tahu apa risiko pekerjaan kita dan paham betul bagaimana mencegahnya."
Rosihan kini pindah kerja dan memilih menjadi kurir setelah bekerja selama 7 tahun di perusahaan besi tersebut.
Ia mengaku sering kehilangan kukunya, pernah juga tertabrak 'forklift' atau mesin pengangkut barang.
Dari pengalamannya, meski pelatihan keselamatan sudah dilakukan di awal kerja, tapi seharusnya perusahaan melakukannya lagi setiap beberapa tahun.
Ketahui hak soal keselamatan kerja
External Link: Informasi Keselamatan Kerja dari WorkSafe Victroia
Sepanjang tahun lalu, 45 persen pekerja yang mengalami kecelakaan di tempat bekerja tidak meminta kompensasi, menurut data ABS.
Alasan mereka kebanyakan adalah menganggap kecelakaannya ringan, selain ada pula yang tidak tahu jika ada kompensasi.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025