Bukan soal Agama, tapi karena Ahok Sulit Jaga Mulutnya
jpnn.com - SOLO – Panasnya tensi politik di Jakarta yang menyebar ke sejumlah beberapa bulan terakhir ini bukan dipicu masalah agama.
Bukan juga persoalan umat Islam yang tidak rela dipimpin Ahok yang orang non muslim. Bukan, bukan itu.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, bangsa Indonesia, yang mayoritas muslim, sudah matang dalam berdemokrasi.
Dia memberi contoh kasus di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, pilkadanya dimenangkan cagub non muslim bertenis Tionghoa, yakni Hendrata Thes.
“Karena rakyat menilai dia orangnya baik, rakyat senang,” ujar Zulkifli Hasan di acara Sidang Pleno Ke-11 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Efebi) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/11).
Contoh satu lagi di Kalimantan Tengah. Di provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu, Terang Narang yang beragama Kristen terpilih menjadi gubernur selama dua periode (2005-2015).
“Di sana tidak ada masalah. Apa sih masalah di Jakarta? Itu masalah hukum, bukan yang lain-lain,” kata Zulkifli.
“Ini soal mulut Pak Ahok yang sulit dijaga,” imbuh Ketum DPP PAN itu. (sam/jpnn)
SOLO – Panasnya tensi politik di Jakarta yang menyebar ke sejumlah beberapa bulan terakhir ini bukan dipicu masalah agama. Bukan juga persoalan
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Hardjuno Wiwowo Angkat Suara Soal Pemasangan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Simak
- Sosialisasi Lemah, Anggota Komisi XII Minta Pemerintah Tunda Pembatasan Gas Elpiji 3 Kg
- Dicekal KPK, Agustiani Tio Sedih Tak Bisa Berobat ke Luar Negeri
- Prabowo Sidak Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Rawamangun
- Buruh Harian Lepas Desa Nifasi dapat Rumah dari CSR Kristalin Ekalestari