Bukan Tak Mendukung PSBB, Tetapi Daihatsu Minta Kejelasan, Seperti Apa Lagi Aturannya
jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memerinci kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat yang telah diumumkan Gubernur Anies Baswedan beberapa hari lalu.
Kepala Divisi Marketing PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso menilai, kebijakan seperti itu akan berdampak kepada ribuan karyawan dan operasional.
Bukan hanya pabrik perakitan saja, tetapi dealer, bengkel dan kantor akan berdampak.
Hendrayadi mengatakan, pada prinsipnya Daihatsu selalu mendukung keputusan dari pemerintah pusat maupun pemerintah DKI Jakarta terkait kebijakan PSBB, tetapi ADM perlu penjelasan.
"Kami tentu saja mendukung karena apapun keputusannya itu sudah melalui pemikiran yang matang perhitungan yang matang dan pasti itu keputusan yang dianggap paling baik," ujar Hendrayadi saat konferensi pers melalui video virtual, Jumat (11/9).
"Kami baru tahu Rabu malam, Pak Anies mengatakan akan PSBB ketat. Kamis kemarin kami tunggu sampai sore Pergub seperti apa tetapi tidak ada," sambungnya.
Menurut Hendrayadi, pihak ingin mengetahui penjelasan dari Pemprov karena memang masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam pernyataan Anies pada Rabu lalu.
"Soalnya kami ingin tahu lebih lanjut," terangnya.
PT Astra Daihatsu Motor meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menjelaskan seperti apa PSBB nanti.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies