Bukan Tak Mendukung PSBB, Tetapi Daihatsu Minta Kejelasan, Seperti Apa Lagi Aturannya
Pada kesempatan yang sama, Marketing Direktor dan Corporate Planning & Communication Direktor ADM, Amelia Tjandra juga mengatakan, belum bisa memutuskan apa pun karena harus menunggu ketentuan lebih lanjut dari Pemprov DKI Jakarta.
"Kami mendukung keputusan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kami ingin mengetahui lebih jelas mengenai namanya PSBB ketat pada Senin (14/9), itu seperti apa untuk bisa diimplementasikan sesuai dengan keputusan pak Anies," ujarnya.
Namun hingga saat ini, Amelia berujar belum mendapatkan penjelesan soal PSBB ketat itu.
Menurut Amelia, saat ini aktivitas perkantoran di ADM sudah menerapkan pengurangan jumlah pegawai masuk kantor hingga 50 persen.
Langkah itu dilakukan karena ADM mengikuti ketentuan Pemprov.
"Kalau seperti itu masih belum cukup akan seperti apa? Kami ingin tahu juga," ujarnya.
Amelia mengatakan, ADM juga sudah menerapkan sistem aplikasi Covid-19 kepada semua karyawannya untuk menginstal aplikasi tersebut.
"Semua karyawan kami menginstal sebuah aplikasi di HP. Jadi nanti aplikasi itu akan berbunyi kalau jarak karyawan terlalu dekat dengan yang lain,".
PT Astra Daihatsu Motor meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menjelaskan seperti apa PSBB nanti.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Hadir di GJAW 2024, Daihatsu Hadirkan Promo Khusus, Beli Mobil Berhadiah Rocky
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk