Bukan Teroris, Tapi Sarang Koruptor
Sabtu, 19 Desember 2009 – 20:40 WIB
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Hasyim menegaskan sejak awal NU dan Muhammadiyah sepakat dan mendorong pemberantasan korupsi dilakukan dengan gerakan nasional antikorupsi, namun pemerintah dan DPR hanya membentuk komisi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga:
"KPK itu terlalu kecil dibandingkan dengan korupsi yang begitu besar. Karena itu tidak mungkin menghindari tebang pilih. Persoalannya siapa yang menyuruh menebang?" tanya Muzadi.
JAKARTA - Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelitik terkait berbagai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia
BERITA TERKAIT
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara