Bukan Tim Kacangan
Selasa, 20 Maret 2012 – 06:51 WIB

Suporter Persegres. Foto: Dok.JPNN
Freddy angkat topi dengan permainan anak asuhnya yang sama sekali tidak terbebani dengan nama besar Persib. Malahan, beberapa kali serangan para penggawa Persegres sempat merepotkan jantung pertahanan Persib yang dikawal Abanda Herman. Freddy menyebut, anak asuhnya sudah mampu menerapkan permainan dengan mengandalkan set piece di depan gawang lawan.
Baca Juga:
"Lihat saja banyaknya peluang kami mencetak gol dari set piece. Itu termasuk gol dari Gaston juga," cetus mantan arsitek Persebaya Surabaya itu. Berduet dengan Marwan Sayedeh, Gaston ditempatkan sebagai ujung tombak. Sedangkan Marwan didapuk menjadi penyerang lubang.
Meski demikian, Freddy menyatakan bahwa perubahan permainan Persib pasca ditariknya Hariono di menit ke-35 akibat cedera cukup berpengaruh dengan permainan anak asuhnya. "Sebab, setelah itu permainan lini tengah Persib menjadi tidak seimbang. Itu yang bisa kami manfaatkan," ungkap Freddy.
Sementara itu, kubu Persib angkat topi dengan permainan pantang menyerah yang diperagakan Uston Nawawi dkk. Asisten pelatih Persib Robby Darwis mengakui bahwa anak asuhnya sebenarnya punya kemampuan di atas kertas sedikit lebih baik dari Persegres. Baik pemain asing maupun lokalnya. "Hanya, taktik dan strategi Persegres yang lebih bagus," ujar Robby.
GRESIK - Persegres Gresik membuktikan dirinya bukanlah klub papan bawah yang bisa dengan mudah dikalahkan. Buktinya, Persegres mampu menumbangkan
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025