Bukan Wakil Rakyat Lagi, Noriyu Tak Menganggur

jpnn.com - BAGI Nova Riyanti Yusuf, tak lagi menjadi anggota DPR tidak berarti melalui hari-hari dengan sepi aktivitas. Saat ini mantan legislator dari Partai Demokrat itu sedang serius mempersiapkan diri sebagai visiting scientist (research scholar) di Harvard Medical School.
Rencananya, perempuan kelahiran Palu, 27 November 1977, tersebut berangkat mengikuti program itu ke Boston, Amerika Serikat, pada 26 Januari 2015. Secara khusus, Noriyu, sapaan akrabnya, akan masuk ke Department of Global Health & Social Medicine.
”Sementara ini, sebelum berangkat, masih jadi dosen ilmu kedokteran jiwa di Universitas Trisakti sekaligus nyambi dalam sejumlah kesempatan sosialisasi Undang-Undang (UU) Kesehatan Jiwa ke kampus-kampus, LSM-LSM, atau konfederasi-konfederasi. Jadi enggak menganggur lah,” beber Noriyu.
UU Kesehatan Jiwa yang baru disahkan sesaat sebelum DPR periode 2009–2014 mengakhiri masa tugasnya memang patut menjadi salah satu kebanggaan mantan wakil ketua komisi IX tersebut. Sebab, dia merupakan inisiator yang terus rajin mendorong agar UU itu bisa lahir.
”Makanya, sekarang saya enak saja dan enggak ada beban karena target di DPR sudah tercapai. Enggak tahu kalau kemarin UU Kesehatan Jiwa enggak kelar, waduh, mungkin saya bisa kacau sekarang,” ungkap Noriyu. (dyn/c9/sof)
BAGI Nova Riyanti Yusuf, tak lagi menjadi anggota DPR tidak berarti melalui hari-hari dengan sepi aktivitas. Saat ini mantan legislator dari Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030