Bukannya Ngomong, Sanusi Malah Umbar Senyum
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Sanusi belum mewujudkan janjinya membuka siapa saja yang terlibat suap raperda reklamasi.
Sebelum diperiksa KPK, politikus yang sudah berhenti dari Partai Gerindra itu berjanji akan berbicara soal keterlibatan oknum-oknum lain di kasusnya.
Namun, usai diperiksa sekitar pukul 19.35 WIB, Selasa (5/4), pria yang karib disapa Bang Uci ini tak menunaikan janjinya itu. Bukannya ngomong dan membongkar keterlibatan oknum-oknum lain, Sanusi cuma mengumbar senyum saja.
Berbalut rompi tahanan KPK warna oranye, Sanusi yang digarap sebagai saksi tersangka Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, itu tak mau menjawab dugaan keterlibatan oknum legislator lain di DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, adik Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta M Taufik itu menyatakan akan ngomong usai menjalani pemeriksaan. "Nanti ya, setelah saya di BAP," tegas Sanusi sebelum masuk gedung KPK, Selasa siang.
Penyidikan kasus ini terus berjalan. KPK memastikan akan memeriksa semua tersangka dan terus menggali keterangan dari saksi lainnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan ini merupakan kasus korupsi besar. "Akibatnya tentu besar bagi masyarakat, bagi lingkungan, dan objeknya juga sangat besar," ujar Laode, Selasa (5/4). (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS