Bukannya Sekolah, Malah Tenteng Senjata Mengerikan
jpnn.com, BOGOR - Dua kelompok pelajar tawuran, saling serang dengan menggunakan senjata mengerikan di kawasan flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (30/7) siang.
Dari pantauan Metropolitan, para pelajar membawa bambu ukuran cukup besar, dan senjata tajam seperti celurit besar, pedang bergerigi dan aneka besi. Mereka saling kejar di jalur bawah flyover hingga pengendara takut melintas.
Setelah setengah jam lebih adu kekuatan, dua kelompok tersebut bubar setelah warga sekitar bertindak.
Warga sekitar yang merasa resah, kompak membubarkan aksi brutal para pelajar tersebut. Mereka pun kocar-kacir menyelamatkan diri. “Sajam (senjata tajam) yang mereka bawa mengerikan. Gede. Namun, akhirnya dibubarkan warga,” kata salah seorang warga sekitar, Dede.
BACA JUGA: Tawuran Pelajar SMK di Bogor, Satu Korban Luka Parah
Menurutnya, flyover Cileungsi sering digunakan pelajar untuk tawuran. Padahal, ruas jalan tersebut tak jauh dari kantor kepolisian. “Flyover ini emang sering dipakai tawuran, padahal enggak jauh dari kantor polisi,” ungkapnya.
“Saya enggak habis pikir, bukannya sekolah, malah tawuran. Mereka sebelumnya keliatan nongkrong di deket flyover, tetapi saya enggak lihat ada senjatanya. Pas tawuran keluar semua celurit dan senjata lainnya. Ngeri,” tandasnya. (fin/mtr)
Warga kaget melihat sejumlah senjata mengerikan yang dipakai dua kelompok pelajar saat tawuran itu.
Redaktur & Reporter : Adek
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal