Bukayo Saka Dapat Pembelaan dari Arsenal

jpnn.com, LONDON - Pemain berusia 19 tahun yang gagal mengeksekusi tendangan penalti terakhir Inggris Bukayo Saka mendapat pembelaan dari klubnya Arsenal.
Setelah bola tendangannya ditepis kiper Italia Gianluigi Donnarumma, Saka menerima banyak kritikan perihal kegagalan tersebut.
Pemain berdarah Nigeria ini dianggap menjadi biang keladi kegagalan Inggris menjadi juara Euro 2020.
Alhasil media sosial pribadinya dipenuhi dengan cacian.
Klub Saka, Arsenal memberikan dukungan.
Dalam pernyataannya Arsenal bangga terhadap Saka usai mau mengambil tendangan penalti tersebut.
“Saka telah bersama kami sejak dia berusia tujuh tahun dan klub sangat bangga melihatnya mewakili Inggris sepanjang turnamen. Anda bisa merasakannya di seluruh klub,” bunyi pernyataan di laman resmi Arsenal.
Pihak Arsenal mengaku sedih karena banyak orang menyalahkan Saka atas kegagalannya menjadi algojo terakhir Inggris.
Gelandang Inggris Bukayo Saka mendapat pembelaan dari Arsenal usai beberapa oknum menyalahkan si pemain.
- Lihat Bagan dan Jadwal Perempat Final Liga Champions
- Perempat Final Liga Champions: Spanyol, Inggris, dan Jerman Terbanyak
- Declan Rice Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Kandang MU
- Thierry Henry Yakin Arsenal Bisa Menjadi Juara Liga Champions
- Arsenal Ukir Sejarah di Liga Champions, Arteta tetap Rendah Hati, Fokus Trofi
- Hasil Liga Champions: Arsenal Masuk Buku Sejarah, Madrid dan Atletico Sengit