Bukhori PKS Meragukan Status Indonesia Tanpa Virus Corona

Bukhori PKS Meragukan Status Indonesia Tanpa Virus Corona
Komisi IX DPR RI meninjau kesiapan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dalam mengantisipasi masuknya virus corona. Foto: Humas Bea Cukai

"Hampir 60 negara di dunia, ini sangat cepat penularannya, saya kira kami ingin pemerintah agar lebih cermat dan hati-hati serta transparan kepada publik," lanjut dia.

Buchori menegaskan, tidak lantas dirinya mendoakan Indonesia menjadi negara terdampak virus Corona karena mengungkapkan keraguan. Dia berharap, status tanpa kasus Corona di Indonesia memang benar adanya.

Ke depan, dia meminta, pemerintah teliti dan transparan dalam menanggapi virus tersebut. "Jangan sampai sudah mewabah baru bergerak, saya sendiri berharap virus ini tidak ada di negara Indonesia," ucap dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku punya kabar gembira berkaitan dengan virus Corona. Kabar itu disampaikannya setelah menggelar rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Hasil rapat tersebut menyatakan bahwa virus Corona tidak pernah terdeteksi di Indonesia. "Tadi kami rapat kabinet, kabar gembiranya itu tidak ada satu pun kasus corona di sini (Indonesia)," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa.

Mantan Ketua MK itu memang tidak memungkiri ratusan orang di Indonesia menjalani pemeriksaan medis setelah penyebaran virus Corona mulai ramai di berbagai negara. Namun, hasil pemeriksaan ratusan orang itu tidak mengindikasikan virus Corona sampai di Indonesia.

"Jadi belum ada orang terinfeksi Corona. Ada 232 orang minta diperiksa dan itu sudah diperiksa, ternyata negatif. Indonesia ini nol dari kasus Corona sampai hari ini. Kami bersyukur," ucap dia. (mg10/jpnn)

Menurut politikus PKS Bukhori Yusuf, bisa saja pemerintah tidak pandai mendeteksi virus Corona sehingga Indonesia berstatus tanpa kasus Corona.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News