Bukhori Tanggapi Ucapan Letjen Dudung soal Semua Agama Benar di Mata Tuhan, Kalimatnya
![Bukhori Tanggapi Ucapan Letjen Dudung soal Semua Agama Benar di Mata Tuhan, Kalimatnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/26/IMG_20210526_194347.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengingatkan Panglima Komando Strategi TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman mengenai ucapan eks Pangdam Jaya itu bahwa semua agama benar di mata Tuhan.
Bukhori menilai yang diucapkan Letjen Dudung bersifat sensitif. Seharusnya, jenderal bintang tiga itu tidak jauh masuk ke ranah agama.
"Mengingat isu ini bersifat sensitif dan prinsipil, diskursus ini seyogianya diterangkan oleh pihak yang selaras dengan kapasitasnya, seperti, pemuka agama demi menghindari polemik," kata Bukhori di Jakarta, Jumat (17/9).
Legislator Fraksi PKS itu menyebut tugas pokok TNI ialah menjaga pertahanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945).
Dia mengatakan Pasal 30 Ayat (2) UUD 1945 menyebutkan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung.
“Sebab itu, saya mengingatkan agar Letjen Dudung berbicara sesuai dengan kapasitasnya.” pungkas Bukhori Yusuf.
Letjen Dudung sebelumnya memberikan penjelasan atas ucapan eks Pangdam Jaya itu yang menyebut semua agama benar di mata tuhan.
Belakangan ucapan Dudung itu menuai komentar dari beberapa pihak, satu di antaranya dari pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bukhori Yusuf mengingatkan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman atau Letjen Dudung mengenai ucapan semua agama benar di mata Tuhan.
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika