Bukhori Tanggapi Ucapan Letjen Dudung soal Semua Agama Benar di Mata Tuhan, Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengingatkan Panglima Komando Strategi TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman mengenai ucapan eks Pangdam Jaya itu bahwa semua agama benar di mata Tuhan.
Bukhori menilai yang diucapkan Letjen Dudung bersifat sensitif. Seharusnya, jenderal bintang tiga itu tidak jauh masuk ke ranah agama.
"Mengingat isu ini bersifat sensitif dan prinsipil, diskursus ini seyogianya diterangkan oleh pihak yang selaras dengan kapasitasnya, seperti, pemuka agama demi menghindari polemik," kata Bukhori di Jakarta, Jumat (17/9).
Legislator Fraksi PKS itu menyebut tugas pokok TNI ialah menjaga pertahanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945).
Dia mengatakan Pasal 30 Ayat (2) UUD 1945 menyebutkan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung.
“Sebab itu, saya mengingatkan agar Letjen Dudung berbicara sesuai dengan kapasitasnya.” pungkas Bukhori Yusuf.
Letjen Dudung sebelumnya memberikan penjelasan atas ucapan eks Pangdam Jaya itu yang menyebut semua agama benar di mata tuhan.
Belakangan ucapan Dudung itu menuai komentar dari beberapa pihak, satu di antaranya dari pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bukhori Yusuf mengingatkan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman atau Letjen Dudung mengenai ucapan semua agama benar di mata Tuhan.
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ikan PrimaLand
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS
- Agung-Markarius Siap Tata TPA di Pekanbaru, Olah Sampah Jadi Briket dan Energi Baru
- Dihadiri Suswono, Aliansi Nelayan Pesisir Jakarta Deklarasi Dukung Pasangan RIDO