JPNN.com 
Bukit Algoritma Bakal Berkolaborasi Kembangkan Desa-desa Untuk Menjembatani Pendonor Plasma
Senin, 02 Agustus 2021 – 21:41 WIB
Ilustrasi petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Foto: Nova Wahyudi/Antara
"Dengan berbasis pengalaman di masing-masing bidang ada dokter, programer kami buat saja kerja sama dan saya akan meminta sosialisasi dari 2 kelompok masyatakat. 1 kepala desa, 2 kelompok organisasi perawat, untuk membantu Dokter masuk ke daerah-daerah terpencil," ujar Budiman.
Bukit algoritma juga memberikan tempat berkumpul para telent untuk mengumpulkan orang yang mempunyai telent teknologi, baik dari teknologi kesehatan, kedokteran, sampai teknologi informasi.
"Hal ini tentunya untuk mempercepat agar proses yang diinginkan terealisasi dengan baik," ucap Budiman.(chi/jpnn)
Bukit Algoritma akan melakukan kerja sama dengan berkolaborasi mengembangkan agar desa-desa bisa menjembatani antara pendonor plasma dengan penerimanya.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Muhadjir Optimistis Indonesia Berpotensi Mampu Memenuhi Kebutuhan Plasma Darah
- Menkes Budi Curiga Ada Mafia Obat di Indonesia
- PT Itama Ranoraya Menggelar Aksi Donor Darah, Ini Tujuannya
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, GP NasDem Kembali Gelar Donor PSP BERDERMA
- 20 Taruna Akademi TNI AL Donorkan Plasma Konvalesen
