Bukit Asam Investasi Rp 5,8 Triliun di Sektor Pertambangan
jpnn.com - JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk mendapatkan kredit USD 135 juta plus Rp 800 miliar dari Bank Rakyat Indonesia.
Dari total pembiayaan, sebesar USD 100 juta digunakan untuk modal kerja dan USD 35 juta untuk layanan lindung nilai (forex line).
Selain BRI, sebelumnya Bukit Asam telah mendapatkan fasilitas pendanaan dari Bank Mandiri sebesar Rp 4,3 triliun.
Kredit dari dua bank raksasa itu digunakan untuk mendanai investasi di sektor pertambangan.
Saat ini, perusahaan pertambangan batu bara tersebut membangun PLTU Mulut Tambang Banko Tengah (Sumsel 8) berkapasitas 2 x 620 mw.
Pembangunan konstruksi proyek senilai USD 1,59 miliar itu bakal dilaksanakan tahun depan.
Sementara itu, 75 persen dari sisa kebutuhan proyek USD 1,20 miliar berasal dari pinjaman The Export-Import Bank of China (Cexim).
Proyek Sumsel 8 dibangun PTBA bersama konsorsium China Huadian Hong Kong.
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk mendapatkan kredit USD 135 juta plus Rp 800 miliar dari Bank Rakyat Indonesia. Dari total pembiayaan, sebesar USD 100
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal
- Bea Cukai Jayapura Optimalkan Pelayanan Ekspor Lewat Portal Ceisa 4.0
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- TSIT dan Apkasindo Memperkenalkan Teknologi Drone Pertanian Canggih di IPOC 2024
- Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi