Bukit Asam Investasi Rp 5,8 Triliun di Sektor Pertambangan

jpnn.com - JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk mendapatkan kredit USD 135 juta plus Rp 800 miliar dari Bank Rakyat Indonesia.
Dari total pembiayaan, sebesar USD 100 juta digunakan untuk modal kerja dan USD 35 juta untuk layanan lindung nilai (forex line).
Selain BRI, sebelumnya Bukit Asam telah mendapatkan fasilitas pendanaan dari Bank Mandiri sebesar Rp 4,3 triliun.
Kredit dari dua bank raksasa itu digunakan untuk mendanai investasi di sektor pertambangan.
Saat ini, perusahaan pertambangan batu bara tersebut membangun PLTU Mulut Tambang Banko Tengah (Sumsel 8) berkapasitas 2 x 620 mw.
Pembangunan konstruksi proyek senilai USD 1,59 miliar itu bakal dilaksanakan tahun depan.
Sementara itu, 75 persen dari sisa kebutuhan proyek USD 1,20 miliar berasal dari pinjaman The Export-Import Bank of China (Cexim).
Proyek Sumsel 8 dibangun PTBA bersama konsorsium China Huadian Hong Kong.
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk mendapatkan kredit USD 135 juta plus Rp 800 miliar dari Bank Rakyat Indonesia. Dari total pembiayaan, sebesar USD 100
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- Rayakan HUT ke-29 Tahun, PTPN Group Berkomitmen Berikan Kontribusi Terbaik
- Yamaha Music Manufacturing Asia Tegaskan Komitmen untuk Tetap Beroperasi di Indonesia
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- Berlimpah Berkah Ramadan di AEON Mall Sentul City
- Perkembangan Industri Rokok Elektrik Perlu diimbangi Edukasi dan Regulasi