Bukit Bangbayang Runtuh

Bukit Bangbayang Runtuh
Bukit Bangbayang Runtuh
Warga sempat bergotong royong mengubur kembali retakan itu. Tapi bencana tetap terjadi. Subuh, pukul 04.00, suara bergemuruh keras terdengar menakutkan selama hampir 30 menit. Bukit Bangbayang runtuh. Warga kaget. Suara teriakan dan tangis sambil menyebut nama sang maha pencipta membuat suasana tambah mencekam.

Longsoran tanah serta bebatuan besar menghantam perumahan warga yang persis berada di kaki bukit. Sebanyak 11 rumah warga tertimbun dan ambruk hingga tiga rumah di antaranya di RT 12 milik Wiharja (65), Samita (46) dan Heryadi Rasja (51) terkubur tanah longsoran. Sebagian bangunan Masjid Al Ikhlas juga ikut tertimbun. Sebagiannya mengalami keretakan parah.

Pepohonan besar di kisaran Bukit Bangbayang pun roboh hingga ikut terseret longsoran yang menghantam perumahan warga. “Runtuhnya Bukit Bangbayang sudah terbaca sejak tahun 2010,” ungkap Kepala Desa Bungur Beres, Sudiana, kepada Radar di lokasi.  

Tahun 2010, tutur dia, Bukit Bangbayang pernah longsor tapi tidak sampai menghantam perumahan warga. Kemudian BMG turun untuk penelitian. Bangbayang pun divonis akan runtuh. Dalam dua tahun tersebut, warga RT 10, RT 11 dan RT 12 Dusun Bangbayang dihantui rasa waswas.

KUNINGAN - Ramalan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) tahun 2010 terbukti. Bukit Bangbayang yang terletak di Desa Bungur Beres, Kecamatan Cilebak,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News