Bukit Jalil Masih Adem Ayem
Kamis, 23 Desember 2010 – 08:49 WIB
KUALA LUMPUR - Suasana di Kuala Lumpur menjelang laga final Piala AFF 2010 sangat kontras dengan Jakarta. Jika suasana di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sangat bergairah menyambut final Piala AFF, pemandangan di Stadion Bukit Jalil sebaliknya, masih lengang.
Saat ini suasana di sekitar SUGBK tak ubahnya pasar tiban. Banyak penjual pernik-pernik timnas Indonesia. Misalnya, kaus, slayer, topi, dan lain-lain. Banyak pula calon penonton yang mencari informasi tentang tiket pertandingan.
Baca Juga:
Nah, di sekitar Stadion Bukit Jalil, tidak ada satu pun penjual pernik-pernik timnas Malaysia. Ketika Jawa Pos mendatangi stadion yang mulai dioperasikan pada 1998 tersebut kemarin sore (22/12), tidak ada spanduk atau baliho Piala AFF 2010.
Padahal, 15 Desember lalu Stadion Bukit Jalil digunakan untuk menghelat leg pertama semifinal Piala AFF 2010 melawan Vietnam. "Wah, Anda dari Indonesia. Semangat sekali tampaknya orang-orang Indonesia. Di sini suasananya masih sepi seperti ini," kata Mohammad Anwar, staf manajemen Stadion Bukit Jalil, yang kemarin menemani Jawa Pos mengambil gambar dari dalam stadion.
KUALA LUMPUR - Suasana di Kuala Lumpur menjelang laga final Piala AFF 2010 sangat kontras dengan Jakarta. Jika suasana di sekitar Stadion Utama Gelora
BERITA TERKAIT
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen