Bukit Longsor, Empat Rumah Rusak

jpnn.com - SUMENEP - Bukit Payudan di Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, longsor secara tiba-tiba pada Jumat sore (7/3). Akibatnya, empat rumah warga rusak karena tertimpa material longsoran dari bukit tersebut. Bukan hanya itu, jalan poros desa yang menjadi akses warga sekitar pun tertutup tanah.

Menurut Abdul Hayyi, 25, salah seorang warga setempat, peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (4/3). Setelah tiga hari diguyur hujan, Bukit Payudan longsor sekitar pukul 17.00. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah itu. ''Saat longsor, warga sudah tidak tinggal di rumah,'' tuturnya kepada Jawa Pos Radar Madura kemarin (8/2).

Hayyi menyatakan, warga lebih dulu mengungsi karena kondisi di sekitar rumah mereka sangat membahayakan. Tebing curam di sekitar permukiman membuat warga selalu waswas setiap hujan. Biasanya, jika hujan deras mengguyur dalam waktu cukup lama, warga memilih mengungsi ke masjid sekitar.

Yang tertimpa material longsor adalah rumah Atmur, 60, warga Dusun Sema, Desa Batu Ampar, Kecamatan Guluk-Guluk. Rumah tersebut rusak berat. Rumah Abdul Gani, 38, di Dusun Sema malah rusak total. Dua rumah lain yang rusak merupakan milik M. Rasyid dan Sulimah. Namun, dua rumah tersebut hanya rusak di bagian dapur. 

Sementara itu, jalan yang tertimbun longsor di Dusun Sema, Desa Batu Ampar, sepanjang 25 meter. Di Desa Payudan Daleman, jalan yang tertimbun material longsor sepanjang 4 meter. ''Longsor juga menutup saluran air di sepanjang jalan tersebut,'' kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep R. Syaiful Arifin.

Musibah itu sudah dilaporkan ke Pemkab Sumenep. Kemarin tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan BPBD Sumenep langsung meninjau lokasi kejadian. Koordinator Tagana Sumenep Abdul Malik menyatakan, pihaknya telah melaporkan peristiwa itu ke pihak terkait seperti dinas sosial (dinsos) dan Tagana Jawa Timur. ''Insya Allah akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat,'' ucapnya di lokasi kemarin. (c5/fei/JPNN/c15/dwi)