Bukit (Ng)ISIS Nglinggo, Sensasi Menanti Sunrise
Bahkan salah satu atraksi unggulan dari pengelola Desa Wisata Nglinggo adalah berburu sunrise sembari menikmati hangatnya teh/kopi di puncak bukit ini.
Wisatawan yang menginap di homestay yang ada di Nglinggo akan diajak naik ke lokasi ini pagi-pagi sekitar jam 04.30 WIB.
"Menunggu matahari terbit sambil menikmati sajian teh hangat dan camilan ketela goreng. Teh ini hasil produksi kebun teh di sini. Begitu pula ketelanya," ujar Melkey Binaro, Tim Kreatif Desa Wisata Nglinggo.
Fasilitas di Bukit ini cukup lengkap. Ada toilet, gazebo untuk pertemuan, kursi dan tempat api unggun, gardu pandang, dan sejumlah spot berfoto.
Ada pula bangunan yang disiapkan untuk teropong. Lewat teropong dari tempat itu bisa melihat Borobudur yang berada 15-an kilometer, dengan jelas.
Tak hanya sensasi sunrise, para tamu yang menginap di Homestay Desa Wisata Nglinggo akan banyak merasakan berbagai hal khas desa Nglinggo.
Mulai suguhan welcome drink berupa teh lokal atau kopi lokal. Makanan kecil juga khas desa setempat: ketela goreng atau regedeg. Jika ingin bebakaran pun akan disediakan jagung.
Tamu yang menginap di homestay yang berada di Desa Wisata Nglinggo ini juga bisa menikmati atraksi budaya.
Warga Jogja memang kelewat kreatif. Kata-kata "ISIS" pun dibikin plesetan yang membuat senyum orang.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga