Bukit Podomoro Jakarta Bakal Dongkrak Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memulai ground breaking Bukit Podomoro Jakarta, akhir Juni lalu.
Kawasan hunian premium yang berlokasi di Jakarta Timur seluas 9,6 hektar ini diproyeksikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur.
Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya mengatakan ground breaking Bukit Podomoro Jakarta merupakan bukti komitmen pihaknya sebagai booster pemulihan ekonomi pascapandemi.
Sebab, pembangunan properti memiliki efek berganda terhadap 175 industri turunan lainnya, dan 350 sektor UMKM.
“Kami berharap dengan adanya proyek ini Bukit Podomoro Jakarta mampu menjadi penggerak ekonomi di Jakarta Timur dan bisa menjawab kebutuhan untuk menjadi pilihan investasi di sektor properti," tutur Agung.
Bukit Podomoro Jakarta juga memberikan peluang investasi yang sangat baik, mengingat potensi-potensi yang dimilikinya.
Harga tanah di Jakarta Timur juga tercatat tumbuh paling tinggi secara rata-rata selama lima tahun terakhir dibandingkan wilayah Jakarta lainnya.
“Sektor properti menjadi salah satu istrumen pilihan investasi yang menjanjikan karena kami dapat dua keuntungan, yakni capital gain dari kenaikan harga properti pertahunnya dan dividen yield apabila hunian tersebut disewakan dan umumnya investasi properti ini lebih stabil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya,” sambung Agung.
Dengan adanya proyek ini Bukit Podomoro Jakarta mampu menjadi penggerak ekonomi di Jakarta Timur dan bisa menjawab kebutuhan untuk menjadi pilihan investasi.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar