Bukit Wangbuliao

Oleh: Dahlan Iskan

Bukit Wangbuliao
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Tentu tidak semudah itu. Tidak selalu lancar. Jatuh-bangun.

Yang juga bisa jadi teladan ialah caranya mengalihkan kekuasaan perusahaan kepada anak-anaknya. Saya akan gali dulu lebih dalam tentang itu.

Di usia 67 tahun, Teguh masih gagah, tegap, dan sangat sehat. Tiap hari dia olahraga. Punya gym sendiri. Fitness. Body building. Dua kali sehari, @ 1,5 jam. Pun di rumah peristirahatannya yang baru.

Saya juga baru tahu malam itu betapa miskin Teguh di masa remaja. Betapa habis-habisan dia bekerja sejak masih kanak-kanak.

Selama ini saya tidak tahu semua pengorbanan itu. Tahu saya hanya ini: enak sekali makan wang bu liao di puncak bukitnya.

Orang luar kini juga hanya tahu Teguh yang sukses, tetapi siapa peduli sakit-sakitnya di perjalanan menuju sukses itu.(*)


Berita Selanjutnya:
Hari Koplo

Saya justru tertarik dengan latar belakang pemilik rumah ini: dia kini pemilik pabrik tepung ikan terbesar di Indonesia. Segala macam ikan tidak laku ditampung.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News