Bukti Buruknya Sistem Transportasi Laut di Sulut
Minggu, 08 Agustus 2010 – 04:40 WIB

Bukti Buruknya Sistem Transportasi Laut di Sulut
Pihak Adpel, lanjut Yasti, juga harus terlibat. Paling tidak setiap harinya memberikan informasi cuaca kepada nahkoda perahu kapal tradisional. Selain itu Adpel harus tegas dan berani untuk tidak mengizinkan pelayaran bila cuaca buruk.
Baca Juga:
Meski demikian Yasti tetap mengakui jika penyebab utama dari kecelakaan selama ini masih sering diperdebatkan. "Yang pasti, sebagian besar kecelakaan terjadi karena rendahnya kepedulian aspek keselamatan dan keamanan terhadap awak kapal," ulasnya.
Ditambahkannya, ke depan pemerintah harus bisa memfokuskan perhatiannya terhadap transportasi laut. Paling tidak, persoalan utama seperti harus ada instansi pemerintah yang khusus bersedia memegang tanggungjawab keselamatan dan keamanan, kemudian kualitas sumberdaya manusia dan ketiga implementasi dan penegakan peraturan yang tidak jelas. "Sehingga bila terjadi kecelakaan, tidak ada lagi saling melempar kesalahan," tegasnya. (fir/jpnn)
MANADO - Peristiwa kecelakaan laut yang menimpa rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dinilai Ketua Komisi V
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak