Bukti Gus Dur Percaya Dokter Indonesia
Kamis, 31 Desember 2009 – 10:20 WIB
JAKARTA -- Ahli penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusomo, Dr.H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, memuji kinerja rekan-rekannya sesama dokter yang selama ini merawat kesehatan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur. Pengurus di PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu menilai, para dokter telah berhasil merawat Gus Dur. Lebih lanjut dia mengatakan, "Bagi saya secara pribadi komitmen beliau dan kepercayaan beliau tetap berobat dan mempercayakan permasalahan kesehatan beliau kepada dokter Indonesia menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan kita sepantasnya memang masih tetap menjadi pilihan pertama untuk kita semua."
"Sebagaimana kita ketahui beliau (Gus Dur, red) mempunyai permasalahan kesehatan yang panjang antara lain antara lain pernah mengalami stroke berulang disertai riwayat operasi bedah syaraf dan cuci darah rutin serta penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang telah dideritanya sekian lama," ujar Ari Fahrial Syam dalam emailnya ke wartawan, Kamis (31/21)
Baca Juga:
Di sisi lain, lanjutnya, dalam kondisi kesehatan yang demikian Gus Dur masih tetap melakukan aktifitas rutin bahkan masih sempat menjadi Presiden RI ke-4, hingga masih bertahan sampai akhir hayatnya semalam. "Hal ini menunjukkan bahwa dokter-dokter kita telah berhasil mempertahankan kesehatan beliau sampai akhir hayatnya diumur 69 tahun," ujar dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ahli penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusomo, Dr.H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, memuji kinerja rekan-rekannya sesama dokter yang
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad