Bukti Honorer K2 Palsu Diserahkan ke BKD

“Pak Menteri menanggapi langsung apa yang saya sampaikan. Dia mengarahkan kami untuk melapor ke BKD dan kepolisian,” ucapnya.
Namun, FPHI belum akan melapor ke polisi. Dia masih menunggu hasil laporannya ke BKD Kota Pontianak. “Kami lihat dulu proses di BKD. Kami berharap BKD bekerja sama dengan kami membongkar manipulasi-manipulasi data ini,” ungkapnya.
Manipulasi data disinyalir bukan hanya terjadi di SMPN 13, FPHI mencium manipulasi data honorer di tempat lain. Pihaknya akan mengusut hal tersebut. “Nanti kalau buktinya lengkap akan kami laporkan juga,” tegasnya.
Kepala BKD Kota Pontianak, Khairil Anwar, mengatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut BKD akan meneliti dan memferivikasinya. Jika bukti yang diajukan kuat, BKD bakal melihat data awal yang diserahkan honorer bersangkutan. “Kami akan lihat arsip dan cocokkan datanya,” katanya.
Pemalsuan data bukan hal sepele. Meski honorer yang bersangkutan telah dinyatakan lulus seleksi CPNS hasil tersebut dapat dibatalkan. “Kalau memang terbukti bisa saja hasilnya didiskualifikasi,” tegas Khairil. (hen)
PONTIANAK- Perwakilan honorer kategori dua (K2) mendatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Selasa (4/3). Mereka melaporkan dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki